Pages

Kekurangan Ide Blogging - Pake Cara Ini

Cara jitu mendapatkan ide postingan untuk blog anda.
 
Kekurang ide untuk nulis ?
Kehabisan ide ?
Ada cara paling jitu untuk mendapat ide nulis , ga bakalan habis idenya , cuma dengarin apa maunya pengunjung , dan sekaligus jelas nambah komentar untuk postingannya.
Yang artinya juga traffic.....traffic....& traffic
Makin dekat dengan pengunjung , interaktif , sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.
( kalau udah punya banyak subscriber atau pengunjung, kalo ga ada ya.. ga bisa , kaya blog ini ga bisa juga )
coba cek ini...
 
nyontek caranya donk....
 
 
 
 

3 Hal dasar kenapa blog saya tidak ada pengunjung

3 hal kenapa blog - blog saya yang terdahulu gagal karena tidak pernah ada pengunjung dan komentar :
 
  1. Blog saya hanya blog coba - coba, artinya blog saya buat hanya untuk coba - coba , tidak ada survei keyword, tidak ada SEO , bahkan tidak pernah diisi dengant tulisan alias kosong .Kalau diisi tuliasan pun cuma tulisan yang tidak berbobot, tulisan catat ulang artikel orang lain, atau artikelnya berantakan tidak membidik kata kunci apapun.
    Intinya blog saya isinya bias, kalau tidak kosong ya... isinya tidak berguna bagi orang lain.Siapa yang punya....?
  2. Blog saya tidak terindex di Search Engine.Sudah buat blog tapi tidak pernah daftar di search engine.Siapa yang bisa tahu kalau saya punya blog?Bahkan kalau sudah membidik keyword, sudah SEO friendly pun kalau tidak tercatat di database google juga payah, ga bakalan ada yang tahu kalau saya ada.
    Kalau terdaftarpun mungkin di halaman ke-10 dari hasil pencarian , karena cuma asal daftar.Ga dapat kode indexnya Om Google.Untuk yang satu ini saya lagi experiment supaya bisa di halaman pertama hasil pencarian , soalnya saya curiga ada yang ga beres dengan teknik - teknik yang selama ini bisa kita dapatkan gratis di internet untuk bisa tampil di halaman pertama hasil pencarian ( teknik SEO ).
  3. Ga pernah kenalan sama blogger lain.Seperti kita hidup dan tinggal di lingkungan kita , kalau ga kenalan dengan tetangga dan orang lain, bagaimana mau punya teman?Kalau ga kenalan dengan orang lain, lalu siapa yang mau kenal dengan kita ? Siapa yang mau bertamu ke rumah kita ?Sering blogwalking tapi ga ninggalin komentar ( jejak ) itulah kebiasaan jelek saya sehingga cuma ambil infonya aja, ga pernah ucapin terima kasih ke yang punya.
    Habis manis sepah ditinggalin buat yang punya.Akibatnya udah lama blogging tapi saya ga kenal satu blogger pun yang bisa diajak membantu meramaikan blog saya.Kalau punya banyak teman yang membantu pasti cepat tenar .......
 
 

6 ciri domain yang bisa berharga jutaan Dollar

Menghasilkan jutaa dollar dari penjualan kembali sebuah domain yang pernah kita beli memang sangat menggiurkan.
Apalagi kalau kita hanya sekedar membeli , tidak diapa-apain lalu dijual dengan harga lebih tinggi, seperti saham ataupun emas gitu.
Sebuah investasi yang sangat menarik.
Jika anda sampai pada artikel ini melalui link yang saya sediakan dari artikel sebelumnya atau anda tertarik karena membaca judulnya dari hasil pencarian mesin pencari ( saya berharap begitu, artinya blog saya terindex di search engine ),
jangan terlalu berharap tinggi pada tulisan saya ini, karena saya tidak bisa memberikan tips ataupun trik yang dapat membuat anda bisa menghasilkan jutaan dollar dari bisnis jual beli domain ini.
Saya hanya mencoba mengimplementasikan apa yang saya baca dalam tulisan ini.
Seandainya saya punya tips atau trik itu tentu saya tidak ingin berbagi dengan anda karena sudah pasti saya akan kaya dari sana dan saya tidak ingin anda menyaingi saya tentunya.
 
Kalau kita ingin memulai sebuah webiste atau blog tentunya kita memilih sebuah alamat/url/ nama domain .
Ada beberapa tips yang bisa saya copy dari artikel - artikel yang pernah saya baca diantaranya :
  • simple , mudah diingat
  •  mencerminkan isi website/ blog anda
  • domain anda adalah brand anda , identitas anda, jadi isinya harus sesuai dengan judulnya
  • dan tentu saja mencerminkan keyword yang anda bidik dalam isi blog anda.
 
Dan tentu saja masih banyak lagi tips mencari domain yang bisa didapatkan di internet.
Tapi kalau kita lihat kembali ke artikel saya sebelumnya tentang domain anda bisa berharga jutaan dollar, disana saya lampirkan domain - domain yang terjual jutaan dollar.
Apa yang membedakan domain - domain yang bisa kita pilih dengan domain yang bisa berharga jutaan dollar?
Yang jelas dari list tersebut yang dijual adalah :
  1.  domainnya adalah .com
  2.  karena anda ingin mendapatkan dollar, tentu saja kata dasarnya adalah dalam bahasa Inggris
  3. domain tersebut hanya sebuah kata dasar atau setidaknya dapat dijadikan satu dan familiar
  4. tidak memakai tanda sambung jika terdiri dari beberapa suku kata 
  5. domain - domain tersebut bisa jadi adalah merk produk atau nama perusahaan
  6. dan tentu saja seberapa tinggi harga sebuah domain sekali lagi tergantung keperluan dari sang pembeli apakah ngebet atau tidak.
 
Sekali lagi saya hanya membagikan apa yang pernah saya baca , dan tidak banyak informasi yang dapat saya bagikan dari topik ini , jadi jika anda tertarik untuk terjun dalam bisnis jual beli domain ini, silahkan browsing lagi untuk mendapat lebih banyak informasi.
Have a nice browsing day......
 
 
 

 

Domain Anda Bisa Berharga Jutaan Dollar - Buktikan Di Sini

Mungkin informasi ini sudah basi, tapi sepertinya peluang yang ditawarkan masih sangat menjanjikan dan masih bisa dijadikan lahan pekerjaan yang tidak terlalu berat barang kali.
Kita semua tahu bahwa untuk dapat membuat suatu blog atau pun website, kita harus memilih sebuah nama untuk blog kita.
Nama untuk blog atau website yang biasa kita sebut Domain atau URL bisa kita dapatkan gratis maupun beli.
Untuk yang Top Level Domains ( TLDs) seperti yang berextensi .com , .net , .gov , atau .edu , kita tidak bisa mendapatkannya dengan gratis ,artinya kita harus membeli.
Dan itupun untuk jangka waktu tertentu dan seterusnya harus kita perpanjang jika kita masih menginginkannya.
Ada lagi yang Second Level Domains ( SLD ) juga harus dibeli.
Karena ada proses jual beli ini, maka apa yang telah kita beli ( berharga ) tentu saja bisa kita jual kembali terutama domain .com tentunya dengan harga tertentu tergantung dengan keperluan dan kesepakatan antara yang menjual dan yang membeli .
Proses jual kembali domain ini dinamakan Domain aftermarket.
Dari data yang artikel - artikel yang pernah saya baca, ada beberapa nama Domain yang masuk ke dalam Guinness book of Record dan MSNBC ada beberapa nama domain yang terjual kembali dengan sangat mahal seperti :
Business.com terjual $7.5 million December 1999
AsSeenOnTv.com terjual $5.1 million  January 2000
Altavista.com terjual $3.3 million August 1998
Wine.com terjual $2.9 million September 1999
CreditCards.com for $2.75 million in July 2004
Autos.com for $2.2 million in December 1999
Sumber : wiki
Ya, walaupun mungkin setelah jaman .com sudah lewat , harga domain aftermarket sudah tidak setinggi itu, namun ada banyak faktor yang mempengaruhi harga sebuah domain aftermarket.
Di antara banyak faktor itu bisa disebutkan antara lain :
- seberapa unik domain yang ingin anda jual
- seberapa cocok domain tersebut dengan kebutuhan bisnis pembeli
- seberapa pantas harga yang anda tawrkan tentunya
- seberapa cepat anda ingin menjual domain tersebut
- dan kemampuan tawar menawar anda
Perlu diketahui pasar domain aftermarket saat ini berkisar antara $200 - $150.000 , tergantung pada posisi di mana anda ingin melepas domain anda.
Salah satu cara untuk menentukan harga domain anda adalah dengan mengunjungi broker - broker domain aftermarket seperti BestDomain dan DomainMart dan membandingkan domain anda dengan domain yang listing di broker tersebut tentunya pada kategori yang anda anggap cocok.
Untuk mmpromosikan domain yang ingin kita jual ada beberapa cara diantaranya :
1. kita membeli sebuah domain dan langsung kita jual tanpa ditambahin apa - apa
2. kita beli domain dan isi dengan sebuah halaman statis yang bertuliskan " This Domain is For Sale , please contact xxx@mail.com " tentunya kita tuliskan nama domain yang ingin kita jual dibawahnya.
3. kita beli domain dan kita isi dengan sebuah website jadi, tetapi ini sudah panjang ceritanya kita sudah bisa disebut menjual website dan ini ada jalannya sendiri.
Untuk menjual Domain anda , anda bisa menjual secara langsung ( sendiri ) atau pun lewat broker yang diantaranya sudah saya sebut di atas.
Atau anda juga bisa menjualnya di Ebay, tentunya mudah mencari cara untuk menjual sesuatu di Ebay.
Kalau kita menjual lewat broker ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan :
- kisaran komisi yang harus kita bayar ke broker
- charge yang dikenakan broker kepada pembeli
- trade record sang broker
- seberapa mudah pembeli bernavigasi di situs broker
- berapa banyak domain yang terlisting di broker tersebut
kesemua itu untuk mempermudah proses penjualan domain kita.
Lalu bagaimana cara memilih domain yang jika kita beli bisa kita jual lagi?

Blog is Business or Traffic is Business

How to treat your blog like a business atau Bagaimana memperlakukan blog anda seperti sebuah bisnis.

Itu adalah judul sebuah artikel yang pernah saya baca dan pastinya sebuah artikel yang benar - benar mengilhami.
Begitu banyak orang saat ini berpacu untuk menghasilkan uang dari internet dan salah satunya dengan membuat blog.
Membangun sebuah blog memang mudah tetapi untuk menjadikannya sebuah bisnis butuh kerja keras dan waktu, tidak bisa langsung jadi dalam semalam.
Sama halnya seperti membangun sebuah bisnis offline seperti itu juga membangun sebuah bisnis online.
Kalau kita cari padanan kata dari business dalam bahasa Indonesia, kita akan mendapatkan kata perusahaan, usaha dan urusan.
Lalu Apakah blog kita adalah sebuah usaha?
Saya rasa tidak .Blog hanya sebuah urusan, suatu pekerjaan, suatu media .
Saya sendiri menganggap blog itu seperti ilustrasi sebagai berikut.
Sebuah blog sama halnya seperti sebuah rumah .
Rumah kita terdiri dari banyak ruang, ada ruang tamu, ruang makan, kamar tidur dll.
Seperti itu juga sebuah blog ada tata letaknya, ada pembagian sidebarnya, ada blogrollnya dan lain - lain .
Rumah kita adalah tempat kita mencurahkan dan berbagi segala sesuatu dengan siapa saja yang berada di dalamnya.
Kita membagi informasi , pengalaman , pengetahuan dengan anggota dalam rumah tersebut ( subscriber bisa jadi ) dan juga dengan orang - orang yang datang bertamu kerumah kita ( pengunjung blog ).
Kita juga berkenalan dengan tetangga sebelah rumah, satu kompleks, kita berjalan - jalan dan berkenalan dengan orang asing dan berkenalan dengan siapa saja ( blogwalking ).
Sehingga saking banyaknya kenalan kita, tentu saja akan ada yang selalu datang bertamu dan mungkin akan ada yang secara rutin datang karena kita bersikap begitu bersahabat dan terbuka.
Mungkin juga bisa saja banyak di antara mereka ada yang menganggap kita membagi pengetahuan sehingga dengan rutinnya berkumpul di rumah kita.
Suatu saat kita melihat adanya kemungkinan bagi kita untuk mendapatkan pendapatan tambahan atas adanya kegiatan - kegiatan tersebut.
Mungkin kita merencanakan untuk menjual sesuatu , buka toko kecil - kecilan, counter pulsa atau bahkan mungkin toko sembako.
Seperti halnya juga blog kita menambahkan adsense, jual produk affiliasi atau toko segala bentuk produk digital ( toko online ).
Tentu saja toko offline tidak memberikan kita pendapatan bagi kita setiap harinya dari penjualan kepada orang yang sama kecuali toko kita toko sembako.
Bahkan toko sembako sekalipun tidak bisa menjual barang yang sama kepada orang yang sama pada setiap harinya .
Disinilah pointnya saya rasa, adsense , affiliasi dan segala jenis yang kita jual tidak akan bisa memberikan kita penghasilan setiap hari dari penjualan kepada pengunjung yang sama.
Butuh pengunjung baru , kecuali jualan kita adalah barang habis pakai dalam sehari.
Dan saya rasa juga ga ada produk digital yang habis pakai dalam sehari.
Tapi bagaimanapun kegiatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan tersebut sudah bisa kita katakan bisnis.
Jadi yang menjadi bisnis kita sebenarnya apa?
Apakah bisa kita katakan blog adalah bisnis kita?
Saya rasa lebih tepat kalau kita mengatakan blog adalah media ( urusan ) bagi kita untuk mendapatkan sebanyak mungkin pengunjung ( traffic ) yang kemudian traffic tersebut bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan pendapatan tambahan ( bisnis ).
Blog untuk mendatangkan traffic dan di dalam blog tersebut kita menyediakan barang - barang kebutuhan yang secara umum diperlukan oleh pengunjung kita.
Saya ingin mengutip kata - kata yang pernah saya baca dari sebuah buku tentan penjualan -
" Tidak ada orang yang mau membeli dari kita karena kita menjualnya , tetapi orang akan memberi karena mereka mengenal kita ."

Credibility - Membangun Kepercayaan Pembaca Di Dunia Online

 
Kredibilitas - kepercayaan.
Sesuatu yang sangat susah untuk dibangun apalagi membangun kredibilitas di dunia maya.Ya, kecuali anda memang sudah sangat terkenal di dunia nyata, kaya' artis gitu.
 
Ada sekian juta orang di internet dan setiap dari mereka mempunyai kepentigannya sendiri - sendiri, mempunyai suaranya sendiri , siapa yang mau mendengarkan kita?
Bagaimana keluar dari kerumunan jutaan orang itu supaya kita bisa mendapat perhatian dari prospek kita?
Amat sangat susah untuk bisa mendapat perhatian apalagi dari orang yang tidak dikenal, alih - alih melihat kemampuan kita , mungkin mereka malah berusaha untuk menjauhi kita karena mereka tidak kenal dengan kita.Buang - buang waktu katanya.
 
Butuh waktu lama untuk membangun suatu kredibilitas online apalagi untuk mempertahankannya.
Membangun suatu kredibilitas online dibutuhkan kerja keras, integritas, kejujuran , konsisten , tidak gampang menyerah, harus dapat diandalkan, dan bisa berada ditempat dan waktu yang tepat sebagai orang yang tepat dalam bidang yang kita geluti.Ada saat kita diperlukan gitulah.
Jujur dan berani mengakui ketidakmampuan kita, tidak mengira - ngira terhadap apa yang tidak kita ketahui dengan pasti.
Konsisten terhadap apa yang sudah kita putuskan dan apa yang kita kerjakan haruslah sesuai dengan apa yang sudah kita katakan.
Pandai menjaga emosi juga sangat diperlukan dan untuk yang satu ini saya mendapat satu saran khusus untuk menanggapi sebuah kritikan atau komentar yang tidak mengenakkan di blog kita, sebaiknya kita menanggapi komentar tersebut selang sehari sesudah kita memperolehnya.Jangan langsung menanggapi apa yang telah kita baca hari itu juga.
 
Kata orang nih, membangun kredibilitas membutuhkan pengetahuan di bidang yang kita geluti , butuh fokus di bidang tersebut bisa dengan banyak - banyak nulis, aktif ngirim artikel ke blog carnival atau semacamnya, aktif di forum, social media dll.
Antusias terhadap bidang dan pembaca kita.Kalau memungkinkan kenali pembaca kita karena dengan begitu mereka akan merasa diperhatikan.
Perhatian sangat penting karena dari situlah kita akan memdapat respon paling besar terhadap kredibilitas kita.
Coba perhatikan salesletter kalau kita mensubscribe sales letter , kebanyakan mereka akan memulai dengan menyebut nama kita.Seakan - akan mereka mengenal kita dan sales letter tersebut memang ditujukan khusus untuk kita.Sehingga tercipta sebuah perasaan bahwa memang orang tersebut dapat kita andalkan atau kita percaya karena kita saling mengenal.
 
Yang paling penting saya rasa membangun sebuah kredibilitas butuh bukti.Bukti bahwa kita dapat dipercaya.Dan tentu saja itu dalam bentuk referensi dari orang yang sudah kita kenal, orang yang tidak kenal tidak mungkin mau mereferensikan kita khan?.
Bukti juga mungkin bisa berupa testimoni, nah ini ada saran juga yang saya dapat, jika kita melampirkan testimoni di blog atau website kita , sebaiknya lampirkan juga URL atau alamat websitenya biar kelihatan kalau kita ngak bohong, orang yang melakukan testimoni itu nyata.
Yang ngetrend sekarang testimoninya kalau ngak salah pake video ya ?
 
.....?

Topik Blogging Yang Paling Mudah Untuk Dibahas

Apa topik yang paling anda kuasai ?
Topik apa yang paling anda kenal ?
Kalau kita hendak blogging tentu pertama kita harus mencari topik yang tepat , ya setidaknya yang kita kuasai.
Lalu apakah semua dari kita tahu atau sadar topik yang paling kita kuasai ?
Kita sering mendengar atau membaca saran yang mengatakan , sebaiknya kita memulai dari hobbi kita.
Kalau tidak , mulai dari pekerjaan kita, atau sesuatu yang kita sukai.
Semua saran tentu saja kita pada akhirnya berujung pada kita.
Lah kalo ngak punya hobbi ? adaloh orang yang punya hobbi, sebenarnya bukan ga punya hobbi tapi gak sempat menyalurkan hobbinya karena habis waktunya untuk mengurus kampung tengah.
Lalu yang pekerjaannya ga tetap gimana?Yang menyukai banyak hal gimana? Bingung khan ?

Kalau kita melihat blog - blog yang ngetrend , yang jadi trendsetter, yang beken, kira - kira apa yang dapat kita baca dari blog tersebut?
Pastinya informasi - informasi yang benar - benar berguna yang disajikan sang blogger yang tentunya tidak kita sangsikan kadang bahwa apa yang  mereka tulis merupakan sebuah informasi yang benar valid dan berguna setidaknya merupakan pengalaman ataupun sudah merupakan pekerjaan mereka sehari - hari.
Intinya apa yang mereka tulis benar - benar berasal dari diri mereka sendiri ( original selfmade content ) ndak nyontek punya orang.
Pengalaman mereka, pekerjaan mereka, apa yang sudah pernah mereka kerjakan dan bisa kita pelajari, apa yang mereka baca, mereka lihat , atau mereka dengarkan.
Intinya semua tentang mereka. Tapi tentu saja semua tentang mereka yang berguna bagi pembacanya , setidaknya dibungkus dengan kata - kata yang menjadi berguna bagi kita yang membaca.

Lalu apakah blogging tentang Diri kita sendiri merupakan topik yang paling mudah dibahas?
Tentu saja tidak bagi semua orang termasuk saya, apalagi bagi yang tidak terbiasa menulis dan berbagi.
Tapi paling tidak kita mulai dari sesuatu yang seharusnya paling kita kenal yaitu diri kita sendiri.
Dan tentu saja merupakan topik yang terbaik karena pasti orisinil pakai bahasa sendiri.
Sesuatu yang seharusnya paling kita kuasai dan kenal dengan baik , baik pengalaman , pekerjaan, pendidikan , apa yang kita baca , kita dengar dan kita lihat yang tentunya berguna kalau kita bagikan ke orang lain melalui sebuah tulisan di blog.
Jadi, jangan tulis yang gak berguna walaupun kadang gak bisa dihindari kayak blog saya ini.


Sebenarnya saya sendiri tidak menyadari sedari awal tentang hal ini, bahkan blog ini sama sekali ,isi dan tahap - tahap perkembangannya sama sekali tidak mengikuti saran - saran yang biasa bisa kita dapatkan di internet tentan bagaimana membuat sebuah blog.
Saya asal ngeblog aja, asal nulis dan setelah mencoba menulis beberapa artikel sendiri , tiba - tiba kemarin sewaktu saya menulis tentang Artikel Pilar Untuk Pemula baru saya menyadari bahwa apa yang ditulis oelh blogger - blogger trend memang semuanya tentang mereka sendiri.
Tentang produknya, pengalaman internet marketingnya , pengalaman menghasilkan uang dari internetnya.
Tidak ada yang langsung memulai dengan topik " bagaimana cara blogging yang baik " tanpa pernah mempunyai pengalaman menjadi webmaster .
Tidak ada yang langsung memulai topik " bagaiamana menghasilkan uang dari internet " tanpa pengalaman benar - benar menghasilkan uang dari internet karena memang tidak akan bisa, kalau bisa berarti bohong.
Semua yang ditulis adalah pengalaman.

Keuntungan lain dari menulis tentang diri kita sendiri sangat banyak , belum saya analisa.
Mungkin salah satunya kita bisa lebih mengenal diri kita sendiri karena kita menuliskan pengalaman dan pengetahuan, kita mendapat respon dari pembaca baik saran, kritik, maupun cemoohan yang semuanya itu bisa membantu kita menjadi lebih dewasa.
Salah duanya kita sekaligus menciptakan kredibilitas kita sebagai penulis blog ( tentu saja kalau kita serius ).
Salah tiganya kita bisa menjual diri kita ( maksudnya self selling bukan jadi psk ).
Salah empatnya dijamin tidak kekurangan topik .
Salah limanya tolong pikirin sendiri deh, jadi banyak ngelantur,....
Lanjut lain kali jak ye....

Berilah sebelum anda menerima.

Artikel Pilar untuk Pemula

Apa sih Pillar article atau artikel pilar itu?
Konsep pillar sendiri digunakan pertama kali oleh Yaro Starak pada guest postnya di Problogger Februari 2006, artinya istilah pillar artikel diciptakan oleh imajinasinya sendiri .
Sebenarnya sama saja dengan Flagship Contentnya Chris Garret dan Cornerstone Contentnya Brian Clark.

Tidak ada formula khusus atau standar tertentu untuk membuat sebuah artikel pillar , tetapi ada beberapa ciri yang bisa kita tangkap untuk mengidentifikasi sebuah artikel adalah pillar atau bukan seperti
  •  memberikan banyak traffic sejak pertama diposting dan juga backlink.
  • secara umum traffic itu datang dari search engine
  • tidak termakan oleh waktu, artinya masih relevant dan pupuler     meskipun telah lama di posting
  • dari segi isinya , artikel itu bisa terdiri dari definisi atau          teori tentang sesuatu, jawaban atas petanyaan   yang sering dicari oleh   para browser , tips - tips  dan sebuah tutorial
  • dan terpenting memberikan alasan yang kuat bagi blogger lain atau       pengunjung untuk menyimpannya dalam bookmark
Dari semua ciri diatas juga bisa disimpulkan satu lagi yaitu blog   tidak akan kekurangan pengunjung walaupun kita berhenti menulis untuk   beberapa waktu.


Lalu gimana caranya bikin artikel seperti itu untuk seorang pemula?
Yang jelas bagi seorang pemula ( seperti saya ) sangat susah sekali untuk menghasilkan sebuah tulisan yang bisa kita posting ke blog kita, apalagi kita harus membuat tulisan yang benar - benar bisa mendatangkan banyak pengunjung .Jangankan nulis , cari ide untuk nulis aja susah.

Sebenarnya ada beberapa cara yang biasa saya gunakan dan boleh dibilang sangat tidak produktif dan tidak kreatif yaitu :

  1. bikin terjemahan artikel blog asing yang bagus ( jika blog kita    berbahasa indonesia ) .
  2. cari sebanyak mungkin artikel yang membahas topik yang sama dan    kemudian campur semua jadi satu lalu hapus yang tidak kita inginkan    dan tambah yang kita rasa perlu.
  3. baca ulang semua artikel yang sudah kita kumpulkan, tarik sebuah    kesimpulan dan tuangkan dalam tulisan sendiri.

Sangat lucu sebenarnya kalau kita mau nulis , mau blogging tetapi tidak tahu atau tidak punya ide tentang apa yang mau kita tulis.
Ini adalah masalah yang klasik menurut saya dan seharusnya memang sebelum kita memulai sebuah blog, sudah harus punya ide awal tentang siapa sih kita ?
Apa sih yang mau kita isi di blog kita ?
Untuk siapa dan apa sih kita nulis?
Bagaimana penjabaran isinya nanti dan sampai dimana batas ide yang akan kita bahas dapat dikembangkan ( seharusnya tidak terbatas ), sehingga kita bisa dengan mudah memperkenalkan diri kita / mempromosikan diri kita sebagai siapa.
Bagaimana mau dikenal orang lain coba..., diri kita sendiri aja kita tidak kenal.
Dan jika kita blogging tentang suatu topik bahasa kerennya " nichie ", sebaiknya kita benar - benar berpengalaman dalam " nichie " tersebut atau paling tidak banyak mengerti banyak mengenai topik tersebut sehingga tidak mengalami masalah kekurangan kreatifitas dalam menciptakan tulisan - tulisan bermutu.
Lalu kalau kita seorang pemula, emang ada topik yang paling kita kuasai ?
Baca " Topik Blogging Yang Paling Mudah Untuk Dibahas "

Lalu " Learning by doing " gmana ya, masih berlaku ga ya ???/

Backlink Gratis

Blog ini bagi - bagi backlink gratis untuk siapa saja.
Ga perlu link balik.
Kalau mau direview blognya juga boleh.
Tinggalkan pesan saja.
 
Copyright © 2011 Blogging , internet , online marketing , translate dan writing All rights reserved. Powered by Blogger
Blogger Template by Tzukisan